Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Cara Mengobati Masuk Angin yang Sederhana dan Efektif


Mengobati masuk angin - Setiap orang sepertinya sudah pernah mengalami yang namanya masuk angin. Masuk angin sendiri merupakan salah satu kondisi dimana tubuh Anda merasa tidak nyaman setelah terpapar cuaca dingin atau suhu dingin. Faktanya masuk angin ternyata tidak dikenal di dalam dunia medis. Masuk angin hanyalah sebuah istilah yang sering di gunakan oleh masyarakat. 

Seseorang yang mengalami masuk angin akan merasakan ketidaknyamanan di seluruh tubuh. Masuk angin tampak alami dan umum, tetapi jika dibiarkan terlalu lama, dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Di Indonesia sendiri jika seseorang mengalami masalah masuk angin kebanyakan orang akan melakukan kerokan. Karena Kerokan dipercaya dapat mengusir masalah masuk angin. Padahal didalam dunia medis pun kerokan tidak diakui kebenarannya.

Seseorang yang mengalami masalah masuk angin akan merasakan tubuh terasa pegal-pegal, buang angin secara terus menerus, perut kembung, batuk, flu, mual, merasa kedinginan, dan demam. 

Penyebab Masuk Angin

Sering masuk angin? Kenali dulu penyebabnya agar Anda bisa mencegah masuk angin di kemudian hari. Ada berbagai penyebab pilek. Namun, sebagian besar disebabkan oleh virus. Virus yang menyerang  dengan cara yang sama seperti virus penyebab influenza. Virus penyebab flu dapat  dengan mudah menyerang tubuh seseorang yang daya tahan tubuhnya lemah. Selain itu, kebiasaan mudik atau keluar malam juga  meningkatkan risiko terkena flu. Hal ini dikarenakan suhu yang rendah pada malam hari, sehingga memudahkan virus masuk ke dalam tubuh. Gejala yang disebabkan oleh virus flu mirip dengan gejala flu biasa: demam, menggigil, pusing, dan nyeri  tubuh.

Mengobati Masuk Angin


Cobalah untuk mengobati masuk angin Anda dengan benar agar tidak tertular. Masuk angin dapat diobati dengan berbagai cara. Namun, kebanyakan masuk angin dapat disembuhkan dengan memberi mereka waktu untuk istirahat. Istirahat yang cukup dan minum berbagai obat untuk meredakan gejala akan membantu menyembuhkan masuk angin lebih cepat. Jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala dan menyembuhkan pilek antara lain ibuprofen dan asetaminofen. Siapapun, termasuk anak-anak, bisa terkena masuk angin. Jika masuk angin tidak segera hilang, segera temui dokter. Penjelasan lebih lengkapnya berikut ini adalah 10 cara mengobati masuk angin yang sederhana dan efektif.

1. Konsumsi Paracetamol

Paracetamol atau disebut juga acetaminophen adalah salah satu obat pereda nyeri yang bisa meredakan rasa nyeri ringan ketika Anda mengalami masuk angin seperti flu, batuk, demam dan pilek.

Sebelum mengonsumsi parasetamol, sebaiknya baca dulu label kemasannya. Ini karena jumlah dosis yang Anda ambil disesuaikan berdasarkan usia, berat badan, dan jenis asetaminofen yang Anda pakai. 

Anda dapat mengonsumsi parasetamol, yang banyak digunakan di pasaran untuk pengobatan pilek. Namun, jika gejalanya tidak membaik setelah seminggu, segera temui dokter. 

Parasetamol juga harus digunakan dengan hati-hati. Jangan  minum obat apa pun jika Anda memiliki kondisi medis lain seperti masalah  hati atau ginjal, jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, atau jika Anda alergi terhadap asetaminofen.

2.  Ibuprofen

Ibuprofen adalah salah satu  penghilang rasa sakit yang juga dapat ditemukan secara luas di pasaran tanpa resep dokter. 

Obat ini termasuk  dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang biasa digunakan untuk tujuan berikut.

  • Meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi, migrain, dan kram menstruasi. 
  • Kendalikan demam, terutama saat seseorang sedang flu. 
  • Mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tubuh. 
  • Mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Dibandingkan dengan parasetamol, ibuprofen harus digunakan  lebih hati-hati. Jangan minum ibuprofen jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap aspirin atau NSAID lainnya, baru saja menderita sakit maag, atau memiliki riwayat penyakit jantung atau hati yang parah.

3.Aspirin

Aspirin adalah obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan untuk pengobatan sakit kepala, sakit gigi, dan kram menstruasi. Ini juga dapat digunakan untuk  mengobati pilek dan gejala flu lainnya seperti Untuk mengurangi panas. 

Tidak seperti ibuprofen dan parasetamol, aspirin tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak, terutama anak-anak di bawah usia 16 tahun. Ini karena banyak penelitian telah menunjukkan  hubungan antara aspirin dan sindrom Reye. Sindrom Reye adalah penyakit langka yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada hati dan otak.  

Sebagai obat aspirin dapat menyebabkan berbagai efek samping, termasuk gangguan pencernaan dan pendarahan. Ini karena aspirin merupakan antikoagulan dan membantu menghentikan pendarahan saat terluka.

4. Dekongestan

Salah satu yang dirasakan ketika Anda mengalami masuk angin adalah hidung tersumbat. Obat dengan kandungan Dekongestan dapat membuat lega pada hidung Anda. Kandungan Dekongestan mampu mengecilkan jaringan yang membengkak serta dapat mengecilkan pembuluh darah yang akan membuat Anda mampu bernafas lebih lega.

Obat Dekongestan ini sudah tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari pil, semprotan hidung, serta obat tetes diantanya oxymetazoline nasal, phenylephrine nasal, serta phenylephrine oral.

Umumnya obat Dekongestan ini relatif aman dan banyak dijual di pasaran. Akan tetapi, parlu diingat bahwa obat ini hanya boleh digunakan oleh orang dewasa saja serta hanya boleh dipakai maksimal selama 5 hari saja bukan untuk digunakan dalam jangka panjang.

5. Antihistamine

Cara kerja obat Antihistamin ini yaitu menghambat pelepasan histamin, yaitu suatu zat alami yang dapat menimbulkan reaksi alergi ketika Anda terkena alergen. Gejala flu ketika Anda masuk angin seperti batuk, bersin, dan pilek biasanya dipicu oleh adanya pelepasa histamin ini.

Obat Antihistamin ini juga sanga umum dijual dipasaran dan obat ini juga mengandung bahan-bahan aktif yang relatif aman.

perhatihan juga dan hati-hati ketika mengonsumsi Obat yang mengandung Antihistamin ini karena biasanya akan menyebabkan kantuk. oleh karena itu sebaiknya obat ini di konsumsi pada malam hari sebelum Anda tidur. Beberapa efek samping dari obat Antihistamin ini selain menyebabkan kantuk juga dapat membuat mulut menjadi kering dan pandangan menjadi kabur.

Baca Juga:

Mengobati Masuk Angin Tanpa Menggunakan Obat 


Gejala-gejala masuk angin yang sering Anda rasakan terkadang muncul karena suatu kebiasaan Anda yang dilakukan sehari-hari, seperti Anda yang sering terpapar udara dingin, pola makan yang tidak teratur, atau mungkin Anda yang terlalu mempiorsir tubuh Anda. 

Supaya tubuh Anda cepat dalam melakukan proses pemulihan, Anda juga dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk mengembalikan kesehatan Anda selain denga mengonsumsi obat-obatan diatas.

1. Maksimalkan Waktu Untuk Beristirahat

Gunakanlah waktu Anda untuk beristirahat yang cukup dan mengurangi beberapa aktifitas Anda ketika Anda sedang mengalami masuk angin. 

Proses pemulihan akan lebih cepat dengan Anda melakukan istirahat yang cukup. Obat masuk angin yang saat ini banyak beredar dipasaran ataupun yang diresepkan dokter biasanya akan membuat Anda mengantuk. Selain mengantuk merupakan efek samping dari obat tersebut hal ini juga bertujuan supaya Anda dapat beristiraht dengan lebih nyaman.

2. Mencukupi Asupan Cairan

Ketika tubuh Anda memiliki cairan yang cukup, tentunya tubuh Anda akan bisa melakukan fungsinya dengan baik serta dapat mengembalikan sistem imun didalam tubuh Anda.

Anda bisa coba dengan mengonsumsi jus ataupun air putih untuk menjadi sumber asupan cairan Anda. Dengan begitu tubuh Anda akan terhidrasi dengan baik.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba dengan mengonsumsi makanan atau minuman hangat seperti jus lemon hangat atau sup ayam. Makanan dan minuman hangat ini juga merupakan salah satu solusi untuk menyembuhkan masalah masuk angin yang sangat direkomendasikan.

Makanan serta minuman hangat selain dapat memberikan asupan gizi dan asupan cairan bagi tubuh Anda juga mampu membuat nafas Anda menjadi lega dan menghilangkan penyumbatan di saluran pernapasan Anda.

3. Menjaga Kelembapan Udara

Sudah pasti ketika anda sedang masuk angin badan Anda akan terasa sangat tidak nyaman dan serba salah. Bahkan hanya untuk sekedar tidur saja rasanaya begitu tidak nyaman. Untuk itu, menjaga kelembapan udara dikamar Anda agar tetap hangat dan tidak terlalu dingin sangat berpengaruh. 

Apabila udara di kamar Anda kering, Anda dapat menggunakan humidifire untuk membantu melembapkan kondisi kelembapan udara dikamar Anda. Ketika kelembapan di kamar Anda bagus, hidung Anda yang tersumbat akan menjadi lebih lega. Pelembap udara yang Anda gunakan juga mampu mengurangi intensitas batuk ketikan Anda sedang masuk angin.

4. Konsumsi Makanan Bergizi dan Seimbang

Untuk pulih, Anda membutuhkan asupan makanan seimbang dan bergizi. Oleh karena itu, jika Anda sedang masuk angin, jangan lalai untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Bahkan jika Anda memiliki mulut yang pahit atau mulut yang buruk, tolong paksa untuk makan. Untuk memerangi infeksi, pastikan makanan yang Anda makan memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin, terutama C dan E. 

Jangan lupa  makan  teratur agar  tidak  terlalu lapar. Makanlah camilan saat Anda tidak bisa makan banyak karena jadwal Anda yang padat.

5. Minum Seduhan Rempah, Madu, dan Lemon

Minuman yang diresapi dengan rempah-rempah seperti jahe, pala, dan kayu manis dapat menenangkan napas dan tenggorokan penderita pilek. Untuk efek maksimal, tambahkan campuran madu dan jus lemon. Sifat madu secara alami dapat mengurangi iritasi dan dengan demikian mengurangi peradangan. Madu juga memiliki efek antibakteri. Rasanya yang manis bisa menenangkan ujung saraf di tenggorokan dan meredakan batuk. Padahal rempah-rempah bisa merangsang produksi air liur. Ini akan meningkatkan hidrasi tenggorokan dan aliran lendir.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan ada beberapa macam obat yang bisa Anda konsumsi ketika Anda mengalami Masuk angin seperti Paracetamol, Ibuprofen, Aspirin, Dekongestan, dan Antihistamine. Selain dengan mengonsumsi obat kimia Anda juga bisa menggunakan langkah-langkah alami. Dengan menggunakan cara alami Anda juga akan terhindar dari efek samping bahkan mungkin tanpa efek samping. Berikut ini cara mengobati masuk angin tanpa menggunakan obat maksimalkan waktu untuk beristirahat, mencukupi asupan cairan, menjaga kelembapan udara, konsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta minum seduhan rempah, madu, dan lemon.

Itulah  10 Cara Mengobati Masuk Angin yang Sederhana dan Efektif  yang bisa dibagikan. Semoga kita semua dapat terhindar dari yang namanya masuk angin. Jaga kesehatan Anda ya!

Posting Komentar untuk " 10 Cara Mengobati Masuk Angin yang Sederhana dan Efektif"