Penyebab Dan Cara Mengatasi Sariawan

Sariawan atau dalam dunia medis di sebut stomatitis aphtosa merupakan luka atau peradangan yang terjadi di bibir dan di dalam mulut yang bisa membuat si penderita merasakan sakit dan tidak nyaman. Sariawan oleh kebanyakan orang sering dianggap sepele, namun bisa membuat si penderita merasa tidak nyaman saat penderita sedang makan, minum, atau berbicara.

Sumer: wikipedia

Apa penyebab sariawan?

Penyebab sariawan itu sebenarnya belum diketahui secara jelas, tapi ada faktor predisposisinya misalnya trauma, biasanya kalau tidak sengaja tergigit, memakai behel, lalu juga dari faktor-faktor misalnya oral hygienenya kurang, jaga kebersihannya kurang juga bisa mengakibatkan sariawan Kurangi konsumsi multivitamin makanan-makanan yang mengandung vitamin bisa menyebabkan sariawan dan juga bisa dari faktor genentik. 

Jenis dan tipe sariawan

Ada beberapa jenis tipe sariawan yang sering disebut stomatitis aftosa rekuren (SAR). Kamudian SAR ini di bagi 3 : 

• SAR minor

Ini jenis sariawan yang paling rendah. Itu biasnya hanya menimbulkan lesi kecil yang diameternya hanya 10 Milimeter dan biasanya akan sembuh hanya dalam waktu sekitar 1 minggu. 

• SAR mayor

SAR mayor biasanya menimbulkan lesi yang lebih besar diameternya bisa mencapai 3 cm. SAR mayor juga lebih dalam dibanding dengan SAR minor dan biasanya jauh lebih panjang masa infeksinya bisa mencapai 10 hari sampai 2 minggu. 

• Ulser

Ulser ini sebenarnya jarang terjadi tapi lebih berat di banding SAR mayor dan SAR minor. Ini biasanya kalau sudah sampai ulser ini lebih panjang lagi masa untuk sembuhnya. Dan juga sariawannya jauh lebih banyak mulai dari yang duameternya kecil hingga ke yang besar. Sampai bergerombol banyak lalu masa penyembuhannya sampai kira-kira 4 minggu. 

Area yang sering terjadi sariawan

Sariawan sendiri bisa terjadi di mana saja di mukosa mulut. Bisanyan kita sebutnya ada ada yang non keratin dan keratin. 

Seringnya itu ada dimukosa bukal atau didasar mulut. Gusi itu termasuk yang non keratin dan itu juga bisa terjadi sariawan. Yang paling sering biasanya terjadi gusi dan di dasar mulut. 

Banyak yang beranggapan bahwa penyebab Sariawan disebut-sebut karena faktor genetik, mitos atau fakta?

Jawabannya itu fakta. Jadi kalau memang punya riwayat keluarga yang sering mengalami sariawan kemungkinan besar kitapun akan terkena sariawan itu tinggi bahkan bisa di usia muda. 

Baca juga: 

• Cara Mengatasi Gigi Berlubang Agar Tidak Sakit Saat Makan
• 5 Cara Menghilangkan Plak Gigi Yang Keras
• Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Bangun Tidur

Lalu ada yang bertanya benarkah jika di sepelekan, sariawan bisa menyebabkan kanker mulut? Perlu di ketahui sebenarnya kanker mulut itu salah satu gejalanya memang munculnya sariawan. 

Jadi misalkan sariawan nya secara sering berulang terjadi lalu kemudian biasanya jauh lebih lama, terus juga mengganggu itu mungkin patut diperiksakan ke tenaga medis. Tapi kalau dari kasus sariawan menjadi kanker mulut itu belum ada yang terjadi. Tapi kalau kanker mulut gejalanya sariawan itu ada. 

Kemudian ada yang mengatakan bahwa sariawan sebenarnya diakibatkan oleh kekurangan vitamin B, bukan vitamin C apakah benar seperti itu? Jadi sariawan itu terjadi karena defisiansi multivitamin terutama multivitamin vitamin B. Tapi tidak cuma vitamin B saja bisa kekurangan zat besi, B1, B2 dan juga B6. Itu biasanya yang menyebabkan sariawan. 

Makanan dan minumann yang harus dihindari ketika sariawan

Maknan dan minuman yang harus dihindari ketika sariawan adalah makanan pedas,  makanan asam, dan juga makanan-makanan yang mengandung pengawet-pengawet tinggi itu yang harus dihindari. Karenan kalau makanan pedas atau makanan asam itu nanti bisa menyebabkan sariawan itu menjadi semakin parah karena burn sensation atau terasa seperti terbakar. 

Cara mencegah sariawan

Supaya kita tidak terkena sariawan ada beberapa cara :

1. Jaga kebersihan mulut dan gigi
2. Konsumsi makanan dengan vitamin atau multivitamin terutama vitamin B dan vitamin C
3. Kurangi merokok, kurangi makanan-makanan yang pedas dan asam atau minuman yang beralkohol dan berkafein tinggi.
4. Bagi yang menggunakan behel atau retainer biasanya menggunakan dental wax supaya bagian-bagian tajam tidak melukai bagian mukosa mulut atau bibir 
5. Bagi yang suka menggunakan obat kumur jangan menggunskan obat kumur yang mengguanakan etanol karenan bisa menyebabkan mukosa bibir cepat kering 

Itulah beberapa penyebab dan cara untuk mengatasi sariawan. Memang akan sangat tidak nyaman ketika kita mengalami sariawan. Ketika mau makan tidak nyaman minum jga tidak nyaman bahkan berbicara pun juga tidak nyaman.