Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Gigi Berlubang Agar Tidak Sakit Saat Makan

Gigi berlubang merupakan salah satu tanda bahwa gigi kamu sedang tidak sehat. Kondisi ini dapat membuat timbulnya rasa sakit pada gigi. Namun tenang ini dapat di atasi dengan penanganan tepat sesuai tingkat keparahannya. 

Gigi berlubang merupakan suatu keadaan gigi yang rusak disebabkan oleh terkikisnya lapisan paling luar gigi (enamel). Penyakit ini ditimbulkan oleh berkumpulnya bakteri di mulut yang mumcul karena seringnya mengonsumsi makanan manis dan tidak terlalu memperhatikan kebersihan mulut.

Gigi berlubang juga salah satu keluhan pada gigi yang biasa terjadi, baik pada orang dewasa ataupum anak-anak. Keadaan ini sulit diprediksi karena biasanya tidak menimbulkan nyeri di awal. Oleh karena itu, pemeriksaan gigi sangat penting dilakukan secara berkala.

1. Plak gigi

Sumber: wikipedia

Umumnya penyebab sakit gigi berlubang adalah plak. Plak yaitu zat lengket dimulut yang sebagian besar tercipta akibat adanya tumpukan kuman atau bakteri yang mengubah makanan menjadi asam.  Lalu, zat asam yang terkandung di dalam plak tadi bisa merusak enemel pelindung gigi hingga bisa membuat gigi menjadi berlubang. 

Jika diabaikan, plak gigi ini bisa menumpuk dan jadi karang gigi yang mana karang gigi ini dapat mengganggu susunan dan kesehatan gigi. Ada berbagai cara yang mungkin bisa kalian dilakukan untuk dapat mengatasi rasa sakit gigi berlubang. Salah satu caranya yaitu memberikan fluoride. 

Jika lubang pada gigi masih dalam taraf permulaan atau sangat kecil fuoride mungkin bisa di jadikan solusi untuk memulihkan enamel gigi yang mengalami kerusakan. Caranya dengan menggosok fluoride cair (obat kumur) bisa busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit. Tapi sekarang ini hampir seluruh merek pasta gigi didalamnya mengandung fuoride. Sehingga penanganan ini menjadi semakin praktis. 

2. Melakukan tambal gigi

Biasanya dokter akan menambal gigi yang berlubang apabila gigi berlubang telah melampaui pembusukan tahap awal. Caranyan pertama-tama gigi harus dibor untuk membuang bagian yang telah rusak. Setelah itu, gigi akan di tambal menggunakan zat seperti perak, emas, resin komposit, atau por. 

3. Membuat crown gigi

Untuk kerusakn gigi yang lebih parah atau gigi rapuh dokter kemungkinan akan membuatkan crown gigi untuk menggantikan seluruh crown atau mahkota gigi. Crown buatan ini bisa terbuat dari bahan emas, porselen, resin, porselin logam lebur, atau dari bahan lainnya. 

Baca juga: 

4. Perawatan saluran akar gigi

Perawatan saluran akar gigi ini diplbutuhkan apabila pembusukan yang terjadi sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa) atau saraf yang sudah mati. Perawatan ini di lakukan dengan cara membuang jaringan saraf, jaringan pembuluh darah atau setiap daerah yang sudah busuk.

Dokter gigi dapat melakukan tambalan atau memberikan crown sehingga gigi tidak perlu di cabut. 

5. Cabut gigi

Cabut gigi dilakukan jika pembusukan di gigi sudah begitu parah. Sehingga tidak dapat dipulihkan dan harus dibuang. Gigi yang telah dicabut akan meninggalkan ruang dan juga celah yang kemungkinan dapat membuat gigi lainnya bergeser. Oleh karena itu, jika memungkinkan direkomendasika untuk membuat bridge (rangkaian gigi palsu) untuk menggantikan gigi yang dicabut. 

Untuk megantisipasi sakit gigi berlubang penting untuk kita merawat kesehatan gigi dengan cara biasakan membersihkan gigi setelah selesai makan, mengonsumsi makanan yang sehat, dan juga melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin. 

Itulah beberapa cara mencegah gigi berlubang supaya tidak sakit saat makan. Bagi kalian yang gigi nya masih sehat rajin-rajinlah untuk merawat gigi kalian dan lakunan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kesehatan gigi kalian.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Gigi Berlubang Agar Tidak Sakit Saat Makan"