Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Bangun Tidur

 Nafas pagi adalah istilah yang biasa digunakan orang untuk menggambarkan nafas yang berbau tidak sedap saat bangun tidur. Ini adalah masalah yang sangat umum.



Simak terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang menimbulkan bau mulut di pagi hari dan apa yang harus dilakukan untuk menanganinya.


Apa itu nafas pagi?


nafas pagi adalah jenis bau mulut yang mempengaruhi orang ketika mereka bangun. Sebutan medis untuk bau mulut ialah halitosis, yang menimbulkan bau mulut kronis yang tidak kunjung sembuh.


Penyebab nafas pagi


Menurut American Dental Association (ADA) , nafas pagi terjadi karena penumpukan bakteri di mulut dalam semalam.


1. Partikel makanan

Saat malam hari, enzim dalam air liur akan menghancurkan partikel makanan yang tertinggal di sela-sela gigi, di lidah, atau di sekitar garis gusi. Prosea ini melepas senyawa sulfur volatil (VSC), yang meimbulkan bau tidak sedap.


Makanan khusus yang dimakan seseorang juga dapat berdampak pada bau nafas mereka. Kumpulan makanan yang dapat meimbulkan bau mulut sangat mengganggu diantaranya :

    • Bawang putih
    • Petai atau jengkol
    • Kopi
    • Rempah-rempah


2. Merokok

Merokok juga dapat menyebabkan bau mulut. Seseorang bisa saja tidak menyadari akibat merokok terhadap bau nafas mereka karena merokok dapat menurunkan indra penciuman.


3. Mulut kering

Seseorang mungkin mengalami nafas pagi jika mereka memiliki mulut kering . Air liur berperan besar dalam meringankan tugas mulut membersihkan bakteri yang menumpuk di siang dan malam hari. Apabila mulut tidak mengeluarkan air liur yang cukup, bakteri akan lebih sering menumpuk. Akibatnya, pelepasan VSC dimalam hari mungkin lebih tinggi, yang berpotensi menimbulkan nafas pagi.


Satu studi yang menyelidiki efek air pada nafas pagi menemukan bahwa minum air atau berkumur dengan air di pagi hari mengurangi VSC sebesar 30–50%, yang mengarah ke peningkatan keseluruhan dalam nafas pagi.


Bernafas melalui mulut juga bisa mengeringkannya. Orang yang tidur serta mulut yang terbuka atau mendengkur berat bisa saja memiliki air liur yang lebih sedikit dan lebih mungkin mengalami bau mulut di pagi hari.


4. Kebersihan mulut yang buruk

Kebersihan mulut yang buruk merupakan pemicu umum dari nafas pagi. Gosok gigi dan flossing dengan benar mampu membersihkan bakteri dan partikel makanan yang meimbulkan bau mulut.


Jika seseorang tidak membersihkan gigi secara rutin dan efektif, itu juga dapat meimbulkan gigi berlubang dan penyakit gusi . Gingivitis dan periodontitis merupakan jenis penyakit gusi yang dapat menimbulkan bau mulut.


Rongga gigi akibat pengaruh bakteri yang meciptakan plak dan dapat menyimpan lebih banyak bakteri di dalam mulut, begitu juga dengan kantong dalam yang menyebabkan penyakit gusi.dan dapat merasa sulit untuk membersihkan bakteri ketika mereka menyikat gigi.


Kondisi medis yang melandasi terjadinya nafas pagi


Penyebab nafas pagi bisa sangat sederhana seperti kebersihan gigi yang buruk, terutama jika mengarah pada komplikasi. Kerusakan gigi atau “ gigi mati ” dapat menyebabkan bau mulut yang bahkan lebih buruk di pagi hari.


Akan tetapi, kondisi kronis tertentu yang tidak berkaitan langsung dengan mulut terkadang bisa menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.


Contohnya, diabetes yang kurang diperhatikan dapat menjadi penyebab bau mulut. Beberapa infeksi — seperti radang amandel , sinusitis , dan bronkitis — dan infeksi jamur pada mulut , bibir, dan lidah juga dapat berdampak buruk pada nafas.


Dalam beberapa kasus, penyebab bau mulut bisa di sebabkan oleh penyakit hati atau ginjal.


Pengobatan dan perawatan


Orang dapat meminimalkan bau mulut saat bagun pagi dengan melakukan hal berikut:


1. Menjaga kebersihan mulut

Seseorang dapat menyembuhkan bau mulut atau halitosis yang mengganggu dengan meningkatkan kebersihan giginya.



Menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan di antaranya dengan benang gigi atau sikat interdental dapat menjaga bakteri mulut tetap terkendali. Seseorang juga dapat memakai obat kumur untuk membantu membasmi bakteri didalam mulut.


Satu studi tentang efektivitas obat kumur terhadap nafas pagi membuktikan bahwa pemakaian obat kumur setiap hari secara signifikan menurunkan jumlah bakteri dalam air liur. Flossing dan obat kumur juga dapat memastikan tidak ada makanan yang tersisa di mulut saat tidur malam hari.


Seseorang juga dapat menggunakan pembersih lidah sebagai bagian dari rutinitas menyikat gigi untuk mebuang bakteri dari lidah. Menggores lidah dilakukan dengan teknik yang lembut, tetapi beberapa orang bisa saja merasa tidak nyaman karena dapat menimbulkan refleks muntah.


Siapa pun yang memakai gigi palsu yang bisa dilepas harus melepasnya di malam hari dan membersihkannya secara menyeluruh sebelum memakainya lagi keesokan harinya.


Penting juga untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan mulutdan gigi.


2. Minum lebih banyak air

Seseorang mungkin menemukan bahwa  semakin banyak kafein dan alkohol yang mereka konsumsi menyebabkan peningkatan bau nafas mereka.

Dengan meningkatkan asupan air mineral yang cukup sebelum tidur bisa mencegah bau mulut saat terbangun dipagi hari.

Tetap terhidrasi dengan baik dapat meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi mulut, yang akan membantu mengendalikan bakteri mulut.

Kafein, alkohol, dan merokok dapat mengeringkan mulut. Jenis obat tertentu juga dapat menimbulkan efek yang sama.


Kapan harus ke dokter gigi


Biasanya, tidak perlu khawatir bangun dengan nafas pagi.

Namun, jika seseorang menemukan bahwa nafas paginya tidak hilang dengan perawatan konvensional, seperti meningkatkan kebersihan gigi dan menjaga mulut agar tidak kering, mereka mungkin perlu mencari saran dari dokter gigi.


Seseorang harus menemui dokter gigi jika:

  • Mereka memiliki rasa atau bau yang tidak enak di mulut mereka
  • Mereka mengalami gejala baru lainnya bersama dengan bau mulut
  • Mereka meludahkan darah saat menyikat gigi


Darah dalam air liur setelah menyikat gigi bisa menjadi tanda penyakit gusi dan memerlukan perawatan medis. Jika dokter gigi menyatakan bahwa bau tersebut bukan karena faktor mulut, dokter mungkin menyarankan orang tersebut untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.


Seseorang mungkin merasakan kesehatan mental dan harga diri yang buruk jika mereka tahu bahwa mereka mempunyaii nafas pagi atau halitosis. Mereka bisa saja merasa terus-menerus stres karena memiliki bau mulut, yang dapat menimbulkan efek buruk pada kehidupan sosial dan hubungan mereka.


Jika seseorang sangat khawatir tentang nafas pagi atau halitosis, psikiater mungkin dapat membantu mereka mengatasi kecemasan mereka seputar masalah ini.


Ringkasan


nafas pagi sangat umum di antara sebagian banyak orang, dan biasanya tidak berlangsung lama hingga siang hari.


Seseorang dapat memulihkan bau nafasnya dengan cara gosok gigi secara menyeluruh, memakai obat kumur dan benang gigi, dan tetap terhidrasi untuk mencegah mulut menjadi kering.


Seseorang harus mencari nasihat medis jika bau mulut mereka tidak hilang atau jika mereka mengalami gejala dari kondisi yang mendasari yang juga dapat menyebabkan bau mulut.

Posting Komentar untuk "Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Bangun Tidur"